Jakarta - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu membahas beberapa isu terkini yang terjadi di Indonesia.
Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma'ruf mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan undangan Kongres Ke-19 PB PMII, yang akan dilaksanakan pada 2 Mei 2017 di Palu, Sulawesi Tengah. PB PMII berharap Jokowi mau membuka kongres tersebut.
"Dan alhamdulillah, Bapak Presiden berkenan untuk membuka acara itu," kata Aminuddin setelah bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Selain itu, lanjut Aminuddin, PB PMII melakukan diskusi singkat dengan Jokowi. Hal yang dibahas adalah soal kebangsaan dan umat.
"Kami juga mendiskusikan dengan Bapak Presiden mengenai persoalan kebangsaan, keumatan, khususnya harapan-harapan Presiden kepada umat Islam, pemuda Islam, dan khususnya mahasiswa Islam. Bagaimana Presiden berharap pemuda Islam, umat Islam, dan khususnya mahasiswa Islam, sebagai mayoritas penduduk di Indonesia bisa menjadi pendorong bersama pemerintah dalam hal pembangunan nasional," jelasnya.
"Bapak Presiden berharap kita butuh support dari semua pihak untuk mengejar ketertinggalan kita dari negara-negara lain. Dan itu menjadi concern Bapak Presiden tadi menyampaikan kepada kami," tambahnya.
Aminuddin juga mengatakan pihaknya menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi bangsa belakangan ini yang dinilai cukup 'panas'. "Tadi kami juga menyampaikan kepada Bapak Presiden mengenai keprihatinan kami terkait kondisi dewasa ini berjalan dengan cukup panas," katanya.
"Itu pun harapan kami menyampaikan kepada Bapak Presiden bagaimana persoalan hukum dikedepankan. Persoalan hukum harus melalui jalur hukum tidak ada prevensi-prevensi yang lebih dari koridornya adalah koridor hukum diselesaikan hukum itu. Bapak Presiden juga menyampaikan dengan pertemuan-pertemuan internasional yang beliau ikuti, dunia internasional ini sebenarnya ingin belajar dari Indonesia," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Aminuddin, Presiden berharap Indonesia, khususnya umat Islam, menjadi contoh bagaimana kebangkitan Islam di dunia itu berawal dari Islam yang ada di Indonesia.
"Karena mainstream ataupun gambaran Islam Indonesia yang ada di dunia internasional Islam yang cinta kedamaian, sopan santun, penuh dengan etika, Islam yang merangkul dengan minoritas," ujarnya.
(rvk/bpn)
sumber: klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar